Langsung ke konten utama

𝗟𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗥𝗲𝗸𝗮𝗺 : ●𝗝𝗘𝗝𝗔𝗞●𝗣𝗥𝗘𝗦𝗧𝗔𝗦𝗜●𝗣𝗘𝗡𝗚𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔𝗔𝗡●𝗜𝗗𝗘/𝗚𝗔𝗚𝗔𝗦𝗔𝗡●

Merinding...!!Closing Statement Debat Capres, Anies Baswedan yang MENGGETARKAN ARSY ALLAH SWT.

Merinding...!!Closing Statement  Debat Capres, Anies Baswedan yang  MENGGETARKAN ARSY ALLAH SWT: "Negara tidak Berdagang dengan Rakyat!"

"Spirit Surodiro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti".

Bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan.

Closing Statement  Debat Capres, Anies Baswedan yang bikin merinding.
Klik gambar video selengkapnya...

"Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
Yang menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat."

Ibu bapak, saudara sebangsa yang saya cintai. Selama satu tahun lebih, kami berkeliling Indonesia berjumpa dengan jutaan rakyat. Mereka datang bukan mengharap bayaran. Mereka datang membawa harapan. Mereka menginginkan ada perubahan. Kondisi hidup yang lebih baik. Bisa lebih makmur.

Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin dia melihat sambil mambayangkan 'akankah anak saya tetap miskin tetap ini kelak? Bisakah mereka hidup lebih baik?' Kami berjuang untuk perubahan, agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya tidur sambil berkata 'syukur alhamdulillah, walaupun saya miskin, walau saya kelas menengah, tapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah'

Perjalanan ini adalah perjalanan spiritual bagi kami. Setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan. Pesan yang mereka sampaikan sebagai 'titip kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil. Dan kami tahu, Tuhan yang maha kuasa Allah SWT menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih'

Karena itu, Tuhan yang maha kuasa, Allah SWT akan memberikan kekuasaan yang kepada yang dihendaki.
Surat-ali-imran-ayat-26-27
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Latin : Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`
Artinya:
Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Bahwa Tuhan akan memberikan dan mencabut dari yang dikehendaki.

×
Pilihan Prodak Genteng
Karena itu kami dalam berjuang menyadari betul cinta kasih, welas asih, ketulusan, keteguhan, menjadi bagian dari perjuangan ini. Kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami. TNI, polisi, ASN, kepada mereka kami ucapkan terima kasih yang luar biasa. Dan kami akan perhatikan untuk bisa hidup lebih baik setiap tahunnya nanti.

Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini. Yang hidup dari ketimpangan ini. Yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang akan kami lawan. Tapi kami tidak melawan dengan kebencian. Kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan. Kami akan membawa ini dengan "Spirit Surodiro Joyo Diningrat Lebur Dening Pangastuti". Bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan.Merah putih di atas semuanya. 

Penghormatan kepada kebhinekaan. Penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita yang kita ikhtiarkan bersama-sama. Menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat. Kesetaraan, kesempatan bagi semua itulah yang akan kami bawa.

Setara bagi siapa? Laki-laki dan perempuan. Kaya dan miskin. Kota desa. Mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun. Dan kami akan tegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat. Negara tidak pelit dengan rakyat. Negara tidak berpaling dari yang papa. Negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya. Negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman yang rahim. Kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta sebagai orang tua, sebagai abah bagi anak-anaknya semua. Yang mencintai semua dengan sepenuh hati. Memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraan.

Yang di tengah terangkat. Bila yang terbawah terlupakan, yang di tengah pun akan terlupakan. Terhimpit. Karena itu pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang menyayangi, negara yang welas asih. Dan negara yang membereskan soal ketimpangan. Negara yang membereskan soal ketidakadilan. Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Yang menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Mari katong lakukan perubahan.

Komentar

Mari Kita Aminkan Indonesia 2024